Lubuklinggau-rencana
pembangunan jalan alternatif agar warga tidak melintasi apron bandara silampari
diduga proyek bembangunan jalan berhenti di tengah jalan belum dapat di
komfirmasi kenapa proyek yang pembangunan nya di mulai dari simpang tiga pabrik
es di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I ke jalan KBS, RT 6, Kelu
- rahan Marga kog tiba tiba berhenti begitu saja, padahal proyek pembangunan
jalan alternative ini adalah pemecahan dari masalah masalah yang ada saat ini
di mana masalah mulai dari banyaknya
warga yang menjadikan apron bandara ssilampari menjadi jalan umum dan penyediaan
jalan alternative yang di sediakan pemkot lubuklinggau yang melintasi dari SMPN 13 tembus ke Jalan
Taba Lestari, Ke lu - rahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I menuju
Jalan Fatmawati, Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuk - linggau Timur II masih
sepi dan rawan tindak kriminal. “Jarak tempuhnya juga jauh.
‘’ saya begitu
antusias dan mendukung proyek pemerintah menyediakan jalan alternative ini ,di
mana jalan ini sangat begitu membantu masarakat di lima kelurahan , jalan ini
dapat membantu masarakat untuk lebih mudah melakukan aktivitas karna jarak
tempuh akan semakin cepat ,tapi kog sekarang berhenti pengerjaannya ‘’
cetus dedi salah seorang warga kelurahan
rahma (anto)
0 Response to "jalan artenatif rawan begal"
Post a Comment